Untuk Penderita Rematik dan Tulang Patah, Tumbuhan Ini ternyata Mampu Mengatasinya.. !!!!

CAKAR AYAM
Selaginella doedeleinii hieron

Tumbuhan ini termasuk divisi Pteridophyta yaitu paku-pakuan. Banyak tumbuh pada tebing-tebing, jurang dan tempat-tempat teduh berhawa dingin. Batang tegak, tinggi 15-35 cm, akar keluar pada percabangan.

Daunnya kecil-kecil panjang 4-5 mm lebar 2 mm, bentuk jorong, ujung meruncing, pangkal rata, warna daun bagian atas hijau tua, bagian bawah hijau muda. Daun tersusun di kiri kanan batang induk sampai kepercabangannya yang menyerupai cakar ayam dengan sisik-sisiknya.

Cakar ayam disebut Selaginella doederleinii hieron,  termasuk ke dalam famili tumbuhan Selaginellaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah rumput solo atau cemara kipas gunung. Mempunyai kandungan kimia yang sudah diketahui antara lain : saponin, phytosterol dan alkaloid.

Tumbuhan ini bersifat : antipiretik (penurun panas), anti toxic, anti-kanker (antineoplastik), hemostatik (menghentikan pendarahan), anti bengkak (anti-oedem), pembersih darah, stomakikum. Dalam farmakologi disebutkan tumbuhan ini memiliki rasa manis dan sifat hangat.

MENGATASI BERBAGAI PENYAKIT DAN PENGOBATANNYA :

1)    Kanker (kanker rahim, kanker nasopharynx, kanker paru, chorloepithelloma, choriocarcinoma)
Tanaman cakar ayam 6 gram direbus selama 3-4 jam dengan api kecil, minum setelah dingin. Atau 18 tablet decancerlin (=60 gram tanaman) diminum sehari 3x6 tablet (saran untuk penggunaan kapsul 3x3 kapsul perhari, mnum banyak air)

2)    Infeksi saluran nafas (batuk, radang paru, radang amandel (tonsillitis), serak, bronchitis).
Tanaman lengkap 30 gram, direbus lalu diminum.

3)    Jari tangan bengkak

Tanaman cakar ayam secukupnya lalu dilumatkan tempel pada yang sakit.

4)    Tulang patah (juga fraktur dan rematik).
Tanaman 15-30 gram kering lalu direbus dan diminum, untuk obat luar dilumatkan ke tempat yang patah (bila patahnya tertutup dan posisi tulang baik).

5)    Hepatitis, cholecytitis, cirrhosis (pengecilan hati, perut busung (ascites), infeksi akut saluran kencing).
Rebus tanaman kering 15-30 gram selama 3-4 jam lalu minum.

Catatan :  Tanaman ini juga sudah tersedia dalam bentuk obat suntik dan infuse.

CARA BUDIDAYA
Perbanyakan tanaman menggunakan stump (mencabut tumbuhan liar dan di pindahkan ke tempat budidaya). Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti halnya tanaman lain, dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan termasuk pupuk dasar.
(dari berbagai sumber)
 "Mulailah Hidup Sehat dari Sekarang, Karena Sehat Itu Masa Depan"
 SEMOGA ARTIKEL INI BERMANFAAT

Komentar

Postingan Populer